Gemintang asa terus menukik
Meluluri patahan-patahan ambisi
Jelang …. Merintang ….
Hingga eksekusi meraup angan
Inilah kayangan para penari
Gelisah …. Menjarah …..
Hingga tak kunjung putus gebrakan
Inilah joli-joli kepayahan
Gemeretak daun penuh symphoni
Kebusukan …. Kegeraman ….
Goa-goa itu tergeser
Menuntut peradaban prajurit kepastian
Kini ….
Atau
Tidak sama sekali …
Lentik badan menanggung nyeri
Merogoh … memekik ..
Namun jalan terlalu sepi suram
Fitnah airmata menerobos puing-puing panorama gelap
Picingkan ….
Picingkan ….
Terlalu antic, lidah menopang
Kemana ? kemana ?
Hingga nyawa-nyawa tak lagi mengenal jasadnya
Hingga luruh amarah tal lagi menemukan muara
Kecewa ..
Padamu abdi bangsa …..
Depok, 11 Nopember 2008
By : kinanti
“mengenang para pembuat janji”
Senin, 29 Maret 2010
Simphoni
Diposting oleh FAKINANTI di 23.57.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar